Minggu, 29 Desember 2013
Materi: Asam. Basa. Garam
Kimia/Materi:Asam, Basa, Garam
Oleh: Erni Juliani Siregar
Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.
Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7.
Garam dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tidak bermuatan).
Asam
Definisi asam:
• Menurut Boyle: asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru
• Menurut Arrhenius: asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+)
• Menurut Bronsted-Lowry: asam adalah pendonor proton (H+)
• Menurut Lewis: asam adalah akseptor elektron
Jenis asam
Menurut keorganikannya, asam dapat dibedakan atas dua yaitu asam organik dan asam anorganik.
Asam organik
Asam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik (misalnya hidrokarbon).
Contoh asam organik:
• Asam asetat (CH3COOH)
• Asam benzoat (C6H5COOH)
• Asam format (HCOOH)
Semua asam organik adalah asam lemah.
Asam anorganik
Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik (misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu:
• Asam sulfat (H2SO4)
• Asam klorida (HCl)
• Asam nitrat (HNO3)
• Asam bromida (HBr)
• Asam iodida (HI)
• Asam klorat (HClO4)
Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh:
• Asam askorbat
• Asam karbonat
• Asam sitrat
• Asam etanoat
• Asam laktat
• Asam fosfat
Contoh bahan yang mengandung asam:
Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada
Asam askorbat Lemah Buah-buahan
Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat
Asam sitrat Lemah Jeruk
Asam etanoat Lemah Cuka
Asam laktat Lemah Susu basi
Asam klorida Kuat Cairan lambung
Asam nitrat Kuat Pupuk
Asam fosfat Lemah Cat antikarat
Asam sulfat Kuat Aki
Asam format lemah Semut
Sifat asam
Asam memiliki sifat-sifat berikut:
• Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
• Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah.
• Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat).
• Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat).
Hujan asam
Akibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah:
• Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.
• Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur.
• Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain.
Reaksi asam
Reaksi asam dengan logam
Asam nonoksidator
Asam nonoksidator bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen. Asam non-oksidator adalah semua jenis asam yang ada kecuali asam sulfat pekat, asam nitrat encer, dan asam nitrat pekat. Logam yang bereaksi dengan asam non-oksidator harus berada di sebelah kiri hidrogen pada deret Volta.
Urutan deret volta: Li - K - Ba - Sr - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Ni - Sn - Pb - H - Cu - Hg - Ag - Pt - Au
Beberap reaksi asam non-oksidator:
• Reaksi asam dengan logam alkali
2HA + 2L → 2LA + H2
contoh reaksi:
2HCl + 2Na → 2NaCl + H2
• Reaksi asam dengan logam alkali tanah
2HA + M → MA2 + H2
Contoh reaksi:
2HCl + Mg → MgCl2 + H2
• Asam oksidator
1. Logam + H2SO4 pekat → garam(i) sulfat + SO2 + H2O,
2. Logam + HNO3 encer → garam(i) nitrat + NO + H2O,
3. Logam + HNO3 pekat → garam(i) nitrat + NO2 + H2O
Semua logam bisa bereaksi dengan asam oksidator kecuali Platina (Pt) dan Emas (Au).
Contoh reaksi:
1. Sn + 8 HNO3 pekat → Sn(NO3)4 + 4 NO2 + 4 H2O,
2. Pb + 16 HNO3 encer → 3 Pb(NO3)4 + 4 NO + 8 H2O,
3. Fe + 6 H2SO4 pekat → Fe2(SO4)3 + 3SO2 + 6 H2O
• Aqua regia
Aqua regia adalah campuran antara HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3:1. Semua logam tanpa kecuali dapat bereaksi dengan aqua regia menghasilkan garam klorida, gas nitrogen oksida dan air.
Contoh reaksi:
1. Fe + 3 HCl + HNO3 → FeCl3 + NO + 2 H2O,
2. Cu + 6 HCl + 2 HNO3 → 3 CuCl2 + 2 NO + 4 H2O
Reaksi asam dengan oksida basa
Asam dapat bereaksi dengan oksida basa menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga(II) oksida akan menghasilkan tembaga(II) sulfat.
Basa
Definisi basa:
• Menurut Boyle: basa adalah zat yang dapat membirukan lakmus merah
• Menurut Arrhenius: basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-).
• Menurut Bronsted-Lowry: basa adalah akseptor proton (H+).
• Menurut Lewis: basa adalah donor elektron
Contoh basa kuat:
• Litium hidroksida (LiOH)
• Natrium hidroksida (NaOH)
• Kalium hidroksida (KOH)
• Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
• Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
• Rubidium hidroksida (RbOH)
• Barium hidroksida (Ba(OH)2)
• Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Semua basa lainnya selain 8 macam basa ini merupakan basa lemah.
Sifat-sifat basa
• Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.
• Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.
• Menghantarkan arus listrik
• Dapat menetralkan asam
pH dan pOH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan.
dengan adalah konsentrasi (molaritas) ion hidrogen (H+) dalam larutan.
Nilai pH bergantung dengan konsentrasi asam/basa dan tetapan disosiasi asam, Ka.
Untuk asam HA,
Dengan Rumus:
Tingkat keasaman suatu zat yang tidak bergantung dengan konsentrasinya disebut pKa. Semakin rendah nilai pKa, zat tersebut semakin asam.
Sebaliknya, pOH adalah derajat kebasaan yang digunakan untuk menyatakan tingkat kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
Alat pengukur
Alat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi biru.
Tingkat keasaman
0 - 6,9 = asam
7 = netral
7,1 - 14 = basa
pH 1 = Asam
pH 2 = Asam
pH 3 = Asam
pH 4 = Asam
pH 5 = Asam
pH 6 = Asam
pH 7 = Netral
pH 8 = Basa
pH 9 = Basa
pH 10 = Basa
pH 11 = Basa
pH 12 = Basa
pH 13 = Basa
pH 14 = Basa
Selasa, 24 Desember 2013
SPESIFIKASI BAHAN KIMIA DAN PEMBUATAN LARUTAN
SPESIFIKASI
BAHAN KIMIA DAN PEMBUATAN LARUTAN
A.
BAHAN
KIMIA BENTUK PADAT
1.
Sodium
Hidroksida (NaOH)
Natrium Hidroksida
|
|
Natrium Hidroksida
|
|
Soda kaustik
|
|
Identifikasi
|
|
[1310-73-2]
|
|
Sifat
|
|
NaOH
|
|
39,9971 g/mol
|
|
Penampilan
|
zat padat putih
|
2,1 g/cm³, padat
|
|
318 °C (591 K)
|
|
1390 °C (1663 K)
|
|
111 g/100 ml
(20 °C)
|
|
Kebasaan (pKb)
|
-2,43
|
Bahaya
|
|
0
3
1
|
|
Tidak mudah terbakar.
|
|
Senyawa terkait
|
|
Alkali hidroksida terkait
|
|
Kecuali dinyatakan
sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa) |
Beda NaoH p.a (pro-analysis) dengan NaOH teknis:
1. NaOH p.a (murni) memiliki tingkat kemurnian di atas 95 % sedangkan NaOH teknis memiliki tingkat kemurnian 70 – 95 %.
2. NaOH yang dijual di pasaran pada umumnya NaOH teknis dan harganya lebih murah, sedangkan NaOH p.a (murni) dijual dalam bentuk kemasan 500 gram dan 1000 gram yang harganya jauh lebih mahal.
1. NaOH p.a (murni) memiliki tingkat kemurnian di atas 95 % sedangkan NaOH teknis memiliki tingkat kemurnian 70 – 95 %.
2. NaOH yang dijual di pasaran pada umumnya NaOH teknis dan harganya lebih murah, sedangkan NaOH p.a (murni) dijual dalam bentuk kemasan 500 gram dan 1000 gram yang harganya jauh lebih mahal.
3. Tingkat kemurnian NaOH teknis lebih rendah dibanding NaOH p.a. Kandungan
zat pengotor NaOH teknis lebih banyak. Terlihat saat dilarutkan dalam aquades
tampak lebih keruh dibanding NaOH p.a dan daya larutnya lebih kecil dibanding
yang murni
Pembutan Larutan NaOH:
1.
Natrium
Hidroksida (NaOH) padat
-
Sebanyak 1,000 gram padatan NaOH
dimasukkan ke dalam gelas kimia 250 ml.
-
Kemudian padatan tersebut ditambahkan
dengan 50 ml akuades kemudian diaduk.
-
Kemudian larutan tersebut dimasukkan ke
dalam labu ukur 250 ml.
-
Tambahkan 20 ml air ke dalam gelas kimia
tadi lalu tuangkan ke dalam labu ukur
yang berisi larutan NaOH tadi lakukan prosedur ini sebanyak 3 kali.
-
Labu ukur digoyang-goyang agar zat NaOH
dapat terlarut dengan akuades tersebut.
-
Kemudian tambahkan akuades ke dalam labu
ukur sampai tanda batas.
-
Setelah itu, labu ukur ditutup kemudian
dibalikkan sebanyak 12 kali agar zat melarut rata.
-
Dalam labu tersebut akan terbentuk
larutan Natrium Hidroksida (NaOH) 0,1 M sebanyak 250 ml yang siap dipakai.
2. AMMONIUM OXALAT (COONH4)2.H2O
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol Plastik
|
1 kg
|
Rp 1,620,000
|
Karton Fiber
|
50 kg
|
Rp 52,635,000
|
INFORMASI
PRODUK
Sinonim
|
Oxalic
acid ammonium salt
|
Rumus
kimia
|
C2H8N2O4.H2O
|
Formulasi
kimia
|
(NH4)2C2O4.H2O
|
Kode
HS
|
2917
11 00
|
Nomor
EC
|
214-202-3
|
Massa
molar
|
142.11 g/mol
|
Nomor
indeks EC
|
607-007-00-3
|
Nomor
CAS
|
6009-70-7
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Kelarutan
di dalam air
|
45 g/l
(20°C) (senyawa anhydrat)
|
Titik
leleh
|
70°C (penguraian)
|
Massa
molar
|
142.11 g/mol
|
Densitas
|
1.50 g/cm3
(20°C)
|
Bulk
density
|
480 kg/m3
|
Angka
pH
|
6.4
(14 g/L, H2O)
|
Tekanan
uap
|
(20°C)
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H302
+ H312: Berbahaya apabila tertelan atau mengenai kulit.
|
Precautionary
Statement(s)
|
P302
+ P352: Jika terkena kulit: Cuci dengan banyak sabun dan air.
|
Signal
Word
|
Peringatan
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
Kelas
penyimpanan
|
10
- 13 Cairan dan padatan lain
|
WGK
|
WGK
1 agak berbahaya untuk air
|
Disposal
|
3
Reagen
organik yang relatif tidak aktif harus dikumpulkan dalam Kategori A.
Jika
terhalogenasi, harus ditempatkan dalam Kategori B. Untuk residu padat gunakan
Kategori C.
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
21/22
Berbahaya
jika kena kulit dan jika tertelan.
|
Frase
S
|
S
24/25
Jangan
sampai kena kulit dan mata.
|
Jenis-jenis
bahaya
|
Berbahaya
|
Hazard
Symbol
|
Harmful
|
Teknik
Cara Pembutan zat dengan konsentrasi 0.1
M sebanyak 100 mL
Untuk
membuat larutan Ammonium Oksalat 0.1 M sebanyak 250 mL, maka
diperlukan/dibutuhkan Ammonium Oksalat sebanyak 3.55275 gr
Dik : Ammonium Oksalat (COONH4)2.H2O
Mr =
142.11 gr/mol
Vol =
250 mL
M =
0.1 M
Dit : Massa (COONH4)2.H2O
Penyelesaian
3.
BARIUM
KLORIDA BaCl2.2H2O
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
Plastik
|
500
g
|
Rp
562.000
|
Botol
Plastik
|
1
kg
|
Rp
867.000
|
Botol
Plastik
|
5
kg
|
Rp
3.030.000
|
Karton
Fiber
|
50
kg
|
Rp
28.059.000
|
INFORMASI
PRODUK
Grade
|
ACS,ISO,Reag.
Ph Eur
|
Sinonim
|
Barium
dichloride
|
Rumus
kimia
|
BaCl2.2H2O
|
Kode
HS
|
2827
39 85
|
Nomor
EC
|
233-788-1
|
Massa
molar
|
244.28 g/mol
|
Nomor
indeks EC
|
056-004-00-8
|
Nomor
CAS
|
10326-27-9
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Kelarutan
di dalam air
|
358 g/L
(20°C) (senyawa anhydrat)
|
Titik
leleh
|
963°C (senyawa
anhydrat)
|
Massa
molar
|
244.28 g/mol
|
Densitas
|
3.86 g/cm3
|
Bulk
density
|
1200 - 1400 kg/m3
|
Angka
pH
|
5.2 - 8.0
(50 g/L, H2O, 25°C)
|
Tekanan
didih
|
1560°C (senyawa
anhydrat)
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H301:
Beracun jika tertelan.
H332:
Membahayakan bila terhirup.
|
Precautionary
Statement(s)
|
P309
+ P310: Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat: Segera
telponlah pusat racun atau dokter.
|
Signal
Word
|
Bahaya
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
RTECS
|
CQ8751000
|
Kelas
penyimpanan
|
6.1
D Tidak mudah terbakar, toksisitas akut kat. 3 / beracun atau bahan dengan
efek kronis
|
WGK
|
WGK
1 agak berbahaya untuk air
|
Disposal
|
15
Larutan
dan padatan yangmengandung logam berat :
Wadah
E. Aduk nikel Raney (juga:nikel Urushibara) di dalam bentuk larutan suspensi
ke dalam asam klorida (Item No.100312) sampai larut (Wadah E). Baik nikel
Raney maupun filter residunya tidak boleh dibiarkan mengering, jika terjadi
dapat menyala secara spontan di udara terbuka. Di dalamkonteks ini, logam
berat yang dimaksud adalah segala senyawa dari antimoni, arsenik, kadmium,
chromium(VI), tembaga, timbal, nikel dan timah,
termasukzat-zat/senyawa-senyawa di dalam bentuk metal, jika mereka
diklasifikasikan ke dalam kategori bahaya (menurut AbfallverzeichnisV -
Peraturan Kalatog Limbah, Appendiks 3). Logam berat lainnya harus dikumpulkan
secara terpisah.
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
20-25
Berbahaya
jika terhirup.Beracun jika tertelan.
|
Frase
S
|
S
45
Jika
terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan
medis (tunjukkan label jika mungkin)
|
Jenis-jenis
bahaya
|
Toksik
|
Hazard
Symbol
|
Toxic
|
Teknik
Cara Penyediaan zat dengan konsentrasi 0.1 M sebanyak 250 mL
Untuk
membuat larutan Barium Klorida 0.1 M sebanyak
250 mL, maka diperlukan/dibutuhkan Barium Klorida sebanyak 6.107 gr
Dik : Barium Klorida BaCl2.2H2O
Mr =
244.28 g/mol
Vol =
250 mL
M =
0.1 M
Dit : Massa BaCl2.2H2O
Penyelesaian
4.
KUPFER
(II) CHLORIDE CuCl2.2H2O
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
Plastik
|
250
g
|
Rp
903.000
|
Botol
Plastik
|
1
kg
|
Rp
2.251.000
|
INFORMASI
PRODUK
Grade
|
ACS,Reag.
Ph Eur
|
Sinonim
|
Copper
dichloride dehydrate
|
Rumus
kimia
|
Cl2Cu.2H2O
|
Formulasi
Kimia
|
CuCl2.2H2O
|
Kode
HS
|
2827 39 85
|
Nomor
EC
|
231-210-2
|
Massa
molar
|
170.48 g/mol
|
Nomor
CAS
|
10125-13-0
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Kelarutan
di dalam air
|
1150 g/L
(20°C)
|
Titik
leleh
|
100°C
|
Massa
molar
|
170.48 g/mol
|
Densitas
|
2.54 g/cm3
(20°C)
|
Bulk
density
|
950 kg/m3
|
Angka
pH
|
3.0 - 3.8
(50 g/L, H2O, 20°C)
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H302:
Berbahaya jika tertelan.
H315:
Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319:
Menyebabkan gangguan mata berat.
H410:
Sangat beracun bagi mahluk dalam air dengan dampak jangka panjang.
|
Precautionary
Statement(s)
|
P273:
Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P302
+ P352: jika terkena kulit: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305
+ P351 + P338: jika terkena mata: Bilas secara
hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika
digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
|
Signal
Word
|
Peringatan
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
RTECS
|
GL7030000
|
Kelas
penyimpanan
|
8B
Bahan berbahaya korosif, tidak dapat terbakar
|
WGK
|
WGK
3 sangat berbahaya untuk air
|
Disposal
|
15
Larutan
dan padatan yangmengandung logam berat :
Wadah
E. Aduk nikel Raney (juga: nikel Urushibara) di dalam bentuk larutan suspensi
ke dalam asam klorida (Item No.100312) sampai larut (Wadah E). Baik nikel
Raney maupun filter residunya tidak boleh dibiarkan mengering, jika terjadi
dapat menyala secara spontan di udara terbuka. Di dalam konteks ini, logam
berat yang dimaksud adalah segala senyawa dari antimoni, arsenik, kadmium,
chromium (VI), tembaga, timbal, nikel dan timah, termasuk
zat-zat/senyawa-senyawa di dalam bentuk metal, jika mereka diklasifikasikan
ke dalam kategori bahaya (menurut AbfallverzeichnisV - Peraturan Kalatog
Limbah, Appendiks 3). Logam berat lainnya harus dikumpulkan secara terpisah.
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
22-36/38-50/53
Berbahaya
jika tertelan.Mengiritasi mata dan kulit.Sangat beracun untuk organisme air,
dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
|
Frase
S
|
S
22-26-61
Jangan
menghirup debu.Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan
bantuan medis.Hindari pelepasan/tumpah ke lingkungan. Rujuklah petunjuk
khusus/lembar data keselamatan.
|
Jenis-jenis
bahaya
|
berbahaya,
mengiritasi, berbahaya bagi lingkungan
|
Hazard
Symbol
|
Harmful Dangerous for the environment
|
Teknik
Cara Penyediaan zat dengan konsentrasi 0.1 M sebanyak 250 m
Untuk
membuat larutan Kupfer (II) Chloride 0.1 M sebanyak 250 mL, maka
diperlukan/dibutuhkan Kupfer (II) Chloride sebanyak 4.262 gr
Dik : Kupfer (II) Chloride CuCl2.2H2O
Mr =
170.48 g/mol
Vol =
250 mL
M =
0.1 M
Dit : Massa CuCl2.2H2O
Penyelesaian
B.
BAHAN
KIMIA BENTUK CAIR
1. CHLOROFORM (CHCl3)
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
kaca
|
1
L
|
Rp
315,000
|
Botol
kaca
|
2.5
L
|
Rp
439,000
|
Barel
baja
|
25
L
|
Rp
4,739,000
|
INFORMASI
PRODUK
Sinonim
|
TCM,
Trichloromethane, Methane trichloride, Methyl trichloride
|
Rumus
kimia
|
CHCl3
|
Formulasi
Kimia
|
CHCl3
|
Kode
HS
|
2903
13 00
|
Nomor
EC
|
200-663-8
|
Massa
molar
|
119.38 g/mol
|
Nomor
indeks EC
|
602-006-00-4
|
Nomor
CAS
|
67-66-3
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Kelarutan
di dalam air
|
8 g/l
(20°C)
|
Titik
leleh
|
-63°C
|
Massa
molar
|
119.38 g/mol
|
Densitas
|
1.48 g/cm3 (20°C)
|
Titik
didih
|
61°C
(1013 hPa)
|
Tekanan
uap
|
211 hPa
(20 °C)
|
Indeks
Relatif
|
1.45
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H302:
Berbahaya jika tertelan.
H315:
Menyebabkan gangguan pada kulit.
H351:
Diduga menyebabkan kangker.
H373:
Dapat menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan jangka panjang atau
berulang-ulang.
|
Precautionary
Statement(s)
|
P281:
Gunakan peralatan perlindungan pribadi sebagaimana dibutuhkan.
P302
+ P352: Jika terkena kulit: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P308
+ P313: Jika terpapar atau dikhawatirkan: Cari pertolongan medis.
|
Signal
Word
|
Peringatan
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
RTECS
|
FS9100000
|
Kelas
penyimpanan
|
6.1
D Tidak mudah terbakar, toksisitas akut kat. 3 / beracun atau bahan dengan
efek kronis
|
WGK
|
WGK
3 sangat berbahaya untuk air
|
Disposal
|
2
Pelarut
organik berhalogen dan larutan organik yang mengandung halogen: Untuk pelarut
berhalogen bercampur atau sangat berkontaminasi dimasukkan ke dalam wadah B.
Penting: Jangan gunakan wadah yang terbuat dari aluminium; dengan tambahan,
jika terdapat air yang mengandung limbah klor jangan gunakan wadah dari besi
tahan karat (stainless-steel) (bahaya kebocoran yang disebabkan oleh korosi).
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
22-38-40-48/20/22
Berbahaya
jika tertelan.Mengiristasi kulit.Bukti terbatas tentang efek
karsinogenik.Berbahaya : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika
terdedah lama dengan menghirup dan dengan menelan.
|
Frase
S
|
S
36/37
Pakai
pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai.
|
Jenis-jenis
bahaya
|
Berbahaya,
mengiritasi, karsinogenik
|
Hazard
Symbol
|
Harmful
|
DATA
TOKSIKOLOGIS
LD
50 tertelan
|
LD50
tikus 695 mg/kg
|
LD
50 melalui kulit
|
LD50
kelinci > 3980 mg/kg
|
2.
FORMIC ACID / ASAM FORMAT 89 – 91%
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
kaca
|
1
L
|
Rp 792,000
|
INFORMASI
PRODUK
Grade
|
ACS
|
Sinonim
|
Methanoic
acid solution, Formylic acid solution
|
Kode
HS
|
2915
11 00
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Temperatur
penyalaan
|
485°C
|
Kelarutan
di dalam air
|
(20°C) larut
|
Titik
leleh
|
-9°C
|
Densitas
|
1.2 g/cm3 (20 °C)
|
Angka
pH
|
(H2O) asam
kuat
|
Titik
didih
|
107°C
|
Batasan
ledakan
|
10 - 45.5 %
(V)
|
Titik
nyala
|
71°C
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H290:
Dapat merusak logam-logam.
H314:
Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius
|
Precautionary
Statement(s)
|
P280:
Gunakan pakaian/sarung tangan pelindung/pelindung mata/muka.
P301
+ P330 + P331: Jika tertelan: Berkumurlah. jangan
memancing muntah.
P305
+ P351 + P338: Jika terkena mata: Bilas secara
hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika
digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
P309
+ P310: Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat: Segera
telponlah pusat racun atau dokter.
|
Signal
Word
|
Bahaya
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
Kelas
penyimpanan
|
3
Cairan mudah terbakar
|
WGK
|
WGK
1 agak berbahaya untuk air
|
Disposal
|
4
Larutan
asam organik dalam air harus dinetralkan hati-hati dengan natrium hydrogen
carbonate (Kat. No. 106323) atau natrium hidroksida (Kat. No. 106462).
Sebelum memasukkannya dalam kategori D, periksa pH dengan indikator pH
universal (Item No. 109535). asam karboksilat aromatik harus diendapkan
dengan asam klorida cair dan disaring. Endapan: kategori C. Filtrat :
kategori D
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
35
Mengakibatkan
luka bakar yang parah.
|
Frase
S
|
S
26-36/37/39-45
Jika
kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.Pakai
pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.Jika
terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan
medis (tunjukkan label jika mungkin).
|
Jenis-jenis
bahaya
|
Korosif
|
Hazard
Symbol
|
Corrosif
|
3.
AMMONIA
SOLUTION
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
kaca
|
1
L
|
Rp 462,000
|
Botol
kaca
|
2.5
L
|
Rp 880,000
|
INFORMASI
PRODUK
Sinonim
|
Ammonium
hydroxide solution, Ammonia water
|
Kode
HS
|
2814
20 00
|
Penyimpanan
|
Simpan
pada +15°C hingga +25°C.
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Kelarutan
di dalam air
|
(20°C) larut
|
Titik
leleh
|
-91.5°C
|
Densitas
|
0.88 g/cm3 (20°C)
|
Angka
pH
|
(H2O, 20°C) alkali kuat
|
Titik
didih
|
37.7°C
(1013 hPa)
|
Tekanan
uap
|
837 hPa
(20°C)
|
Batasan
ledakan
|
15.4 - 33.6 %
(V)
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H290:
Dapat merusak logam-logam.
H314:
Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius.
H335:
Dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan.
H400:
Sangat beracun bagi mahluk dalam air.
|
Precautionary
Statement(s)
|
P273:
Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P280:
Gunakan pakaian/ sarungtangan pelindung / pelindung mata/ muka.
P301
+ P330 + P331: Jika tertelan: Berkumurlah. jangan
memancing muntah.
P304
+ P340: Jika terhirup: pindahkan korban ke udara segar dan
baringkan dengan posisi yang nyaman untuk bernafas.
P305
+ P351 + P338: Jika terkena mata: bilas secara
hati-hati dengan air selama beberapa menit. lepas lensa kontak, jika
digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
P309
+ P310: Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat: Segera
telponlah pusat racun atau dokter.
|
Signal
Word
|
Bahaya
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
Kelas
penyimpanan
|
8B
Bahan berbahaya korosif, tidak dapat terbakar
|
WGK
|
WGK
2 berbahaya untuk air
|
Disposal
|
13
Basa
dan senyawa turunan alkohol harus diencerkan jika perlu dengan diaduk dengan
hati-hati ke dalam air dan kemudian dinetralisir (gunakan sarung tangan,
lakukan di lemari asam!) dengan asam hidroklorat (Kat.No. 100312). Sebelum
dimasukkan ke dalam wadah D, periksa derajat keasaman (pH) dengan
strip/lembar indikator pH-Universal (Kat. No. 109535).
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
34-50
Mengakibatkan
luka bakar.Sangat beracun untuk organisme air.
|
Frase
S
|
S
26-36/37/39-45-61
Jika
kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.Pakai
pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.Jika
terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan
medis (tunjukkan label jika mungkin).Hindari pelepasan/tumpah ke lingkungan.
Rujuklah petunjuk khusus/lembar data keselamatan.
|
Jenis-jenis
bahaya
|
korosif,
berbahaya bagi lingkungan
|
Hazard
Symbol
|
Corrosif Dangerous for the environment
|
4. FORMIC ACID CH2O2
Kemasan
|
Jumlah/Pk
|
Harga
|
Botol
kaca
|
1
L
|
Rp 553,190
|
Botol
kaca
|
2.5
L
|
Rp 1,168,440
|
INFORMASI
PRODUK
Sinonim
|
Methanoic
acid, Formylic acid
|
Rumus
kimia
|
CH2O2
|
Formulasi
Kimia
|
HCOOH
|
Kode
HS
|
2915
11 00
|
Nomor
EC
|
200-579-1
|
Massa
molar
|
46.03 g/mol
|
Nomor
indeks EC
|
607-001-00-0
|
Nomor
CAS
|
64-18-6
|
DATA
KIMIA DAN FISIKA
Temperatur
penyalaan
|
480°C
|
Kelarutan
di dalam air
|
(20°C) larut
|
Titik
leleh
|
4°C
|
Massa
molar
|
46.03 g/mol
|
Densitas
|
1.22 g/cm3
(20°C)
|
Angka
pH
|
2.2
(10 g/L, H2O, 20°C)
|
Titik
didih
|
101°C
(1013 hPa)
|
Tekanan
uap
|
42 hPa
(20°C)
|
Batasan
ledakan
|
12 - 38 %
(V)
|
Titik
nyala
|
48°C
|
INFORMASI
KESELAMATAN BERDASARKAN GHS
Hazard
Statement(s)
|
H226:
Cairan dan uap yang mudah terbakar
H290:
Dapat merusak logam-logam.
H314:
Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius
|
Precautionary
Statement(s)
|
P210:
Jauhkan dari panas.
P280:
Gunakan pakaian/sarung tangan pelindung/pelindung mata/muka.
P301
+ P330 + P331: Jika tertelan: Berkumurlah. jangan
memancing muntah.
P305
+ P351 + P338: Jika terkena mata: Bilas secara
hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika
digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.
P309
+ P310: Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat: Segera
telponlah pusat racun atau dokter.
|
Signal
Word
|
Bahaya
|
Hazard
Pictogram(s)
|
|
RTECS
|
LQ4900000
|
Kelas
penyimpanan
|
3
Cairan mudah terbakar
|
WGK
|
WGK
1 agak berbahaya untuk air
|
Disposal
|
4
Larutan
asam organik dalam air harus dinetralkan hati-hati dengan natrium hydrogen
carbonate (Kat. No. 106323) atau natrium hidroksida (Kat. No. 106462).
Sebelum memasukkannya dalam kategori D, periksa pH dengan indikator pH
universal (Item No. 109535). asam karboksilat aromatik harus diendapkan
dengan asam klorida cair dan disaring. Endapan: kategori C. Filtrat :
kategori D
|
INFORMASI
KESELAMATAN KERJA
Frase
R
|
R
10-35
Mudah-menyala.Mengakibatkan
luka bakar yang parah.
|
Frase
S
|
S
23-26-45
Jangan
menghirup uap.Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan
bantuan medis.Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan,
segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika mungkin).
|
Jenis-jenis
bahaya
|
Dapat
terbakar, korosif
|
Hazard
Symbol
|
Corrosif
|
Langganan:
Postingan (Atom)