ppt jurnal pbl

Minggu, 29 Desember 2013

Materi: Asam. Basa. Garam

Kimia/Materi:Asam, Basa, Garam Oleh: Erni Juliani Siregar Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Garam dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tidak bermuatan). Asam Definisi asam: • Menurut Boyle: asam adalah zat yang dapat memerahkan lakmus biru • Menurut Arrhenius: asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+) • Menurut Bronsted-Lowry: asam adalah pendonor proton (H+) • Menurut Lewis: asam adalah akseptor elektron Jenis asam Menurut keorganikannya, asam dapat dibedakan atas dua yaitu asam organik dan asam anorganik. Asam organik Asam organik adalah asam karboksilat atau asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa organik (misalnya hidrokarbon). Contoh asam organik: • Asam asetat (CH3COOH) • Asam benzoat (C6H5COOH) • Asam format (HCOOH) Semua asam organik adalah asam lemah. Asam anorganik Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik (misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu: • Asam sulfat (H2SO4) • Asam klorida (HCl) • Asam nitrat (HNO3) • Asam bromida (HBr) • Asam iodida (HI) • Asam klorat (HClO4) Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh: • Asam askorbat • Asam karbonat • Asam sitrat • Asam etanoat • Asam laktat • Asam fosfat Contoh bahan yang mengandung asam: Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada Asam askorbat Lemah Buah-buahan Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat Asam sitrat Lemah Jeruk Asam etanoat Lemah Cuka Asam laktat Lemah Susu basi Asam klorida Kuat Cairan lambung Asam nitrat Kuat Pupuk Asam fosfat Lemah Cat antikarat Asam sulfat Kuat Aki Asam format lemah Semut Sifat asam Asam memiliki sifat-sifat berikut: • Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif. • Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah. • Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat). • Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat). Hujan asam Akibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah: • Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan. • Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur. • Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain. Reaksi asam Reaksi asam dengan logam Asam nonoksidator Asam nonoksidator bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen. Asam non-oksidator adalah semua jenis asam yang ada kecuali asam sulfat pekat, asam nitrat encer, dan asam nitrat pekat. Logam yang bereaksi dengan asam non-oksidator harus berada di sebelah kiri hidrogen pada deret Volta. Urutan deret volta: Li - K - Ba - Sr - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Ni - Sn - Pb - H - Cu - Hg - Ag - Pt - Au Beberap reaksi asam non-oksidator: • Reaksi asam dengan logam alkali 2HA + 2L → 2LA + H2 contoh reaksi: 2HCl + 2Na → 2NaCl + H2 • Reaksi asam dengan logam alkali tanah 2HA + M → MA2 + H2 Contoh reaksi: 2HCl + Mg → MgCl2 + H2 • Asam oksidator 1. Logam + H2SO4 pekat → garam(i) sulfat + SO2 + H2O, 2. Logam + HNO3 encer → garam(i) nitrat + NO + H2O, 3. Logam + HNO3 pekat → garam(i) nitrat + NO2 + H2O Semua logam bisa bereaksi dengan asam oksidator kecuali Platina (Pt) dan Emas (Au). Contoh reaksi: 1. Sn + 8 HNO3 pekat → Sn(NO3)4 + 4 NO2 + 4 H2O, 2. Pb + 16 HNO3 encer → 3 Pb(NO3)4 + 4 NO + 8 H2O, 3. Fe + 6 H2SO4 pekat → Fe2(SO4)3 + 3SO2 + 6 H2O • Aqua regia Aqua regia adalah campuran antara HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3:1. Semua logam tanpa kecuali dapat bereaksi dengan aqua regia menghasilkan garam klorida, gas nitrogen oksida dan air. Contoh reaksi: 1. Fe + 3 HCl + HNO3 → FeCl3 + NO + 2 H2O, 2. Cu + 6 HCl + 2 HNO3 → 3 CuCl2 + 2 NO + 4 H2O Reaksi asam dengan oksida basa Asam dapat bereaksi dengan oksida basa menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh, reaksi antara asam sulfat dengan tembaga(II) oksida akan menghasilkan tembaga(II) sulfat. Basa Definisi basa: • Menurut Boyle: basa adalah zat yang dapat membirukan lakmus merah • Menurut Arrhenius: basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-). • Menurut Bronsted-Lowry: basa adalah akseptor proton (H+). • Menurut Lewis: basa adalah donor elektron Contoh basa kuat: • Litium hidroksida (LiOH) • Natrium hidroksida (NaOH) • Kalium hidroksida (KOH) • Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) • Stronsium hidroksida (Sr(OH)2) • Rubidium hidroksida (RbOH) • Barium hidroksida (Ba(OH)2) • Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) Semua basa lainnya selain 8 macam basa ini merupakan basa lemah. Sifat-sifat basa • Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit. Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit. • Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru. • Menghantarkan arus listrik • Dapat menetralkan asam pH dan pOH pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman yang dimiliki oleh suatu larutan. dengan adalah konsentrasi (molaritas) ion hidrogen (H+) dalam larutan. Nilai pH bergantung dengan konsentrasi asam/basa dan tetapan disosiasi asam, Ka. Untuk asam HA, Dengan Rumus: Tingkat keasaman suatu zat yang tidak bergantung dengan konsentrasinya disebut pKa. Semakin rendah nilai pKa, zat tersebut semakin asam. Sebaliknya, pOH adalah derajat kebasaan yang digunakan untuk menyatakan tingkat kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Alat pengukur Alat untuk mengukur skala keasaman atau pH adalah pH meter dan kertas lakmus. Skala pHnya adalah antara 0-14. Jika memakai kertas lakmus, maka zat yang bersifat asam mengubah lakmus biru menjadi merah dan zat yang bersifat basa mengubah lakmus merah menjadi biru. Tingkat keasaman 0 - 6,9 = asam 7 = netral 7,1 - 14 = basa pH 1 = Asam pH 2 = Asam pH 3 = Asam pH 4 = Asam pH 5 = Asam pH 6 = Asam pH 7 = Netral pH 8 = Basa pH 9 = Basa pH 10 = Basa pH 11 = Basa pH 12 = Basa pH 13 = Basa pH 14 = Basa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar